Monday, 30 July 2012
Tuesday, 3 July 2012
Salam Senja, Rindu..
Apa yang Tuhan berikan kepada kita sekarang?
Keringanan beban yang kita pikul, atau malah pisau yang semakin tajam untuk membelah nadi yang dulu sempat tersumbat?
Belati yang kemarin kita buang malah berubah menjadi busur panas yang menusuk kita saat kita mulai membalikkan badan.
Ruang langit cerah yang kita lewati kemarin menjadi arena bermain ribuan guntur juga awan gelap.
Bintang yang kemarin berdansa dengan binar kini malah mengerutkan dahi sambil melirik sinis.
Liur berpacu mengiring lidah dan jemari yang kemarin mengisi relung juga sendi, kini sudah tidak ada lagi.
Hati terkikis saat kembali memandangi guratan pendek yang kini terasa lebih berisi hati.
Titip rindu ini untuk senjamu, semoga dia terus memelukmu erat dan menjaga setiap langkahmu.
- Ksatria Senja -
Sunday, 1 July 2012
Twisted.
Kamu bilang kamu rindu.
Namun rinduku kau buat sendu.
Kamu bilang kamu nyaman.
Namun amanku kau buat terancam.
Monday, 25 June 2012
Saturday, 16 June 2012
Untuk siapa, senja?
Friday, 8 June 2012
Jumpa Rindu.
Selamat malam wahai dekap rindu..
Sapa hangat senja membawa kita melebur..
Ramaikan petang dengan hujan bergemuruh..
Tawa menutup rintih juga senyum yang tersedu..
Lembut suaramu perlahan mengiris malam..
Tajam pandangmu bantu buatku terjaga..
Lekuk bibirmu mendorongku nikmati rasa..
Bersama peluk hangatku tawarkan asa..
Malam berlalu, kini kita bersama mentari..
Tak ada peluk juga kecup pagi ini..
Semua terlihat saru dalam candu hati..
Pejamkan saja matamu saat membuka hati..
Bekunya ragu mencair dan menguap..
Kerinduan yang terpendam meledak..
Bergejolak tanpa henti hapuskan lara..
Kemesraan pastikan dirinya seutuhnya..
Semoga senja sore ini terus menjagamu..
Sementara, menggantikanku untuk terus memelukmu..
......
Selamat malam wahai dekap rindu..
Sapa hangat senja membawa kita melebur..
Ramaikan petang dengan hujan bergemuruh..
Tawa menutup rintih juga senyum yang tersedu..
Lembut suaramu perlahan mengiris malam..
Tajam pandangmu bantu buatku terjaga..
Lekuk bibirmu mendorongku nikmati rasa..
Bersama peluk hangatku tawarkan asa..
Malam berlalu, kini kita bersama mentari..
Tak ada peluk juga kecup pagi ini..
Semua terlihat saru dalam candu hati..
Pejamkan saja matamu saat membuka hati..
Bekunya ragu mencair dan menguap..
Kerinduan yang terpendam meledak..
Bergejolak tanpa henti hapuskan lara..
Kemesraan pastikan dirinya seutuhnya..
Semoga senja sore ini terus menjagamu..
Sementara, menggantikanku untuk terus memelukmu..
Dalam Pelukmu.
Kamu tahu dalam peluk ini menyertakan semua asa.
Rasa bergetar menyelam lebih dalam dan mendaki lebih tinggi.
Tentukan arah juga perhitungkan langkah bersama seirama.
Aku memelukmu semakin erat, liar tapi tetap dalam kendali.
Thursday, 31 May 2012
Jerit rindu terpaku dalam jarak.
Secangkir kopi pahit iringi deras hujan sore ini.
Riuh rendah tangis merasuki hembus udara.
Derai rintik hujan ingatkan peluk hangat saat kita menjadi.
Semua tercampur bersama rindu yang belum lama kamu seka.
Pikiranku terjaga ditemani hati yang terus bergejolak.
Perasaan ini tenggelam dalam hitam dan putih bola matamu.
Hati tertutup ketika kamu ada didalamnya.
Isyarat dari mata ini untuk hatimu agar kau lelap bersamaku.
Ragumu itu percuma.
Hanya akan membuatmu merintih melawan asa.
Aku sudah membersihkan serpihan lama sebelum aku menyediakan yang baru untuk kamu tinggal.
Tuesday, 29 May 2012
melangkah lalu berlari ke depan, bersama.
Gelas menghitam nikmati malam.
Terlalu banyak asap malam ini.
Kelambu tergerai tenangkan rasa.
Aku yang mencoba peka mencari arti.
Berapa lama kamu terhenyak tadi malam?
Langkah menjadi berat, asamu terhenti.
Menikmati ragu yang terus menghujam.
Jarak terkekang curiga, cinta dikebiri.
Aku mengajakmu melangkahkan kaki bersama dengan keyakinan.
Keinginanku berlari bersamamu.
Aku berucap hanya sekedar lisan, tanpa ada sisa dari perasaan untuknya.
Silahkan kamu berasumsi, aku hanya dengan perasaan yang utuh untuk bersamamu.
Yakinilah aku datang tanpa bayang masa lalu untuk terus mendekapmu.
Tatap tujuan seperti yang kita rencanakan. Bangkitkan terus perasaan juga rasa kasmaran.
Reguk, aduk dan tatap.
Genap untuk ganjil yang genap.
Wuff.
Friday, 25 May 2012
selebrasi.
Entah berapa banyak keping dan serpihan yang dihasilkan dari ledakan perasaan kita semalam.
Air menjadi buih, bahkan mungkin bukit berubah menjadi bongkahan.
Sebegitu dahsyat gurau di lepas tengah malam itu, juga betapa manisnya tawa ungkapkan malu.
Seketika malam menjadi terang benderang, semua angin dingin berubah menjadi peluk hangat untukmu di kejauhan.
Genap menjadi ganjil.
Wednesday, 23 May 2012
selanjutnya..
Entah akan turun hujan sore nanti, atau mungkin cantiknya jingga saat matahari turun menutup senja. Setidaknya kita memiliki payung untuk menghindari guyuran, juga sepasang bola mata perekam semesta.
Pernah terbayang kamu yang tersenyum manis menghadap. Sempat terbesit keinginan aku hangat mendekap.
Peluk hangat dari jauh.
:)
Kemana kita melangkah selanjutnya?
Delapan arah mata angin, 360 derajat menjadi pilihan.
Langkahkan perlahan, pijak dengan keyakinan.
Semua akan terbiasa dan semakin baik dengan "kita".
Akan ada banyak cerita disini.
Amarah, tawa, rasa ingin tahu, sampai air mata juga bahagia.
Rintik juga gejolak, berwarna mengisi hari.
Genap, tetap beriring jalani masa.
Tuesday, 22 May 2012
Bandung - Kuta - Bandung
Perjalanan sekitar 30 jam lebih. Estimasi sampai di Kuta sekitar siang/sore.
me. wuff. ya.
Entah dari mana keberanian itu datang.
Semua bergertar menyaksikan rentetan meriam yang bergantian menembak tadi malam. Bak sebuah pesiar yang sedang mengarungi samudra. Naik turun terombang-ambing mencari keseimbangan sembari mesin menyala mendorong melaju dan setiap sisi menggesek air memecah ombak.
Kini kita menuju arus yang lebih deras, ombak yang lebih tinggi, bahkan mungkin ada karang terjal menghadang di depan sana yang bisa membuat kapal ini karam.
Bukan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi bagaimana kita menghadapinya.
Apakah kita terus mengarungi lautan bersama dalam kapal yang sama dengan beberapa manuver demi terus berusaha selamat, atau mungkin kita menyerah dan menurunkan sekoci, lari masing-masing?
Setidaknya, aku tahu dimana dan kemana aku berada. Akan terus mencoba bermanuver bersama kapal ini.
Apakah kamu tertarik untuk terus berada di kapal ini juga?
5W1H
What - Fallin in love
Who - Me
When - Now, since last month
Why - Comfortable, Adorable, Care
Where - Between my heart and her
How - .... ah, idk, it's just... wicked!
Monday, 21 May 2012
Tatap.
Jangan begitu skeptis menghadapi hari. Keraguan akan terus berkembang dan menggerogoti hati juga pikiranmu ketika keberanianmu melemah. Ya, keberanian untuk menatap luas sekitar sambil terus memantapkan pijak setiap langkah menuju esok.
.....
Kita bercerita dan menatap luas tentang masa depan.
Membuat garis lurus antara kamu dan aku.
Aku akan merangkulmu lebih erat.
Menyelami pemikiran sambil menyetubuhi perasaanmu.
Saturday, 19 May 2012
dalam dari kejauhan.
Selamat menikmati keadaan yg menyenangkan ini. Selami terus, dan teruslah percantik semua.
Aku disini sudah mulai menutup hati. Dengan keadaan kamu berasa didalamnya.
Tuesday, 15 May 2012
sukaseption.
Mari menuju tahap selanjutnya. Tanpa meninggalkan sukaseption, kita melangkah hadapi dan nikmati sayangseption.
Entah berapa banyak biji kopi yang kita nikmati bersama.
Seberapa indah rumah impian kita nanti? Seberapa hangat kemesraan yang kita bina? Akan banyak kepercayaan mengiring hati. Jutaan cahaya menyinari temani harap.
"Tiga" akan selalu menjadi rentet tahapan dan tujuan kita.
Reguk, Aduk juga Tatap. Satu dan Bahagia. Aku menikmati setiap masanya. Bersama.
Sunday, 13 May 2012
Tiga..
Karena tiga adalah sosok baru dari keyakinan akan kerinduan, kebahagiaan dan candu..
Saturday, 5 May 2012
bahagia dan satu dan bahagia.
Semua tercipta bukan tanpa arti.
Imajinasi membentuk rupa dan harga.
Bumi terus berputar beriring matahari.
Pijak tanahmu yang menuntun arungi masa.
Hari kelima waktu untukku, hari ketujuh giliranmu.
Kita bersyukur dan mengeluh dengan cara berbeda.
Perbedaan indah yang bermuara pada satu.
Genggam dan menengadah bersama menyemai cinta.
Ketika langit terguncang, ketika itu aku mendekapmu.
Dan ketika bumi bergetar, kuharap engkau tenangkanku.
Satu.
"Kebahagiaan itu ada dimana-mana. Tergantung kita peka apa engga merasakannya." - Tiga (novel)
Thursday, 3 May 2012
satu.
Apakah kamu merasakan terpa angin malam ini?
Sosok yang memberi jawaban untuk tanda-tanyamu.
Apakah kamu melihat buih air yang menerjang bumi?
Dia adalah yang menjernihkan pikiran untuk satu.
Ya, aku berpikir untuk itu.
Saturday, 28 April 2012
.....
Semua akan datang tanpa kau duga
Segala hal dapat berubah seketika
Bukan tentang siapa yang akan tergetar
Jangan kau kira juga siapa yang terkapar
Siapapun akan merengkuh asa yang fana
Segalanya akan melepuh meninggalkan rasa
Memaksa waktu untuk terus berusaha berhenti
Menikmati jarak yang terus merentang niat hati
Mencoba melangkah ke depan dengan harap
Tanpa lupa membalikkan badan sebelum senja
Sayang, kita tidak bertemu lebih awal..
Memutar kembali rangkaian kabisat mungkin akan merubah rasa juga asa..
Tuesday, 24 April 2012
Pencitraan.
A : Abis makan paling terus tidur lo..
B : Gak mau tidur ah, biar ntar malem tidur cepet lagi..
[1 hour ago]
B : Abis makan bikin mau merem lagi..
[couple mins ago]
* tidak ada satupun balasan dari BBM yang dikirim oleh A kepada B *
Kesimpulan : Percakapan yang berumur lebih dari 1 jam itu akhirnya hanya sekedar pencitraan.