Wednesday 10 November 2010

I'm With You..

Di jembatan itu, sayang.
Menyenangkan untuk mengingatnya, bukan?

I'm (still) with you, Magda Marcia Devana.

Kamu Masih Saja Di Tempat Yang Sama.

Hello there!
Lama tidak menulis disini..
Lama juga tidak menyimak perkembangan yang signifikan dari musik-musik sekitaran saya. Semua masih saja dengan tuts yang stagnan.

Musik indie masih saja disitu. Maksud saya, orang-orang yang mendengarkannya masih saja tidak bisa melihat lebih luas tentang "similar artist" dari artis yang mereka dengarkan.
Coba lihat saja dimana orang-orang yang bisa disebut musisi indie sendiri mendengarkan musik "R", tapi si pendengar artis itu sendiri masih saja berkutat dari "A" sampai "E".

Terlalu naif jika kita hanya diam pada satu titik sedangkan orang-orang sekitar kita sudah melangkah lebih jauh. Bukan "naif" sebenarnya dalam pandangan saya.. "Bodoh" mungkin lebih tepat.

Lihat sekitaran kamu. Selalu ada rantai antara musisi yang kamu dengar dengan musisi lainnya, juga influence dari musisi itu sendiri. Kenapa kamu tidak mau membuka mata bahwa house music, deep house, dubstep, atau mungkin break-core itu sudah eksis dari beberapa tahun lalu?
Kamu masih saja berdiri terlalu tegak dengan dada membusung di titik dimana drum 'n bass juga musik folk berada.

Eksplorasi juga obyektifitas itu diperlukan. Seorang teman saya mengeluarkan statement "lebih baik saya disebut posseur karena saya bisa mendengarkan banyak warna, dibanding anak scene yang mendengarkan itu-itu saja. Gak bosen emang?"

Ingat juga bahwa sesuatu diciptakan dengan tujuan kepemilikan. Entah itu diperuntukkan kepada diri kita sendiri atau mungkin orang lain. Ada tuts yang sama namun dimiliki oleh beberapa alat musik berbeda. Tapi coba dengar perlahan bahwa di setiap alat musik itu pasti ada perbedaan.

Dengar juga perlahan kata hati kamu ketika membunyikan tuts tersebut. Jangan sampai kamu membunyikan tuts yang kurang enak didengar karena itu akan merusak musik yang kamu buat. Musik yang orisinil tentunya. Kecuali ketika kamu yang mau berjibaku dengan melodi orang lain. Silahkan menikmati bahwa pencipta melodi sebenarnya sedang berada dalam keadaan yang sangat senang ketika kamu memainkan tuts mereka dengan salah.

Selamat menikmati hari selanjutnya dimana kamu akan menemukan beberapa fakta yang mencengangkan.
Dan saya masih bisa tersenyum ketika baju "Indie Is Gay" menempel di badan saya. Baju yang "orisinil" tentunya. Bukan hasil jiplakan yang diproduksi oleh distro itu.. :)