Friday, 16 October 2009

Australian Invasion!

Saya ingin berbagi pandangan tentang musik yang akhir-akhir ini mengusik telinga saya lagi.

Australian! Sayangnya, kita tidak akan membicarakan AC/DC atau Air Supply, tapi yang jauh lebih muda dari itu.

Masih segar mungkin di ingatan kita di tahun 1995 Silverchair datang dengan album Frogstomp
menghentak dunia. Disusul Natalie Imbruglia dengan single Torn yang masuk ke dalam kompilasi MTV Fantastic Female I. Belum lagi sejak tahun 1992, Australia menggelar Big Day Out. Dengan mengumpulkan banyak musisi terkenal dalam satu acara, tentu saja menjadikan musik mereka lebih berkembang.
Invasi sesi pertama belum berhenti begitu saja. Masih ada banyak band Australia yang sukses di negara kita. Sebut saja Kylie Minogue The Vines, Foo Fighter, juga Savage Garden! Itu awalan dimana musik Australia berkembang di Indonesia. Itu semua sungguh sesuatu yang tidak bisa ditampik, bahwa mereka sukses!

Yang teranyar, dekade 2000 sampai sekarang, Indie-Electronic berkembang lebih pesat dari itu. Dari mulai Architecture In Helsinki, Cut Copy, The Presets, Van She, Empire of the Sun, Midnight Juggernauts, The Temper Trap, PNAU, dan masih banyak lagi.

"Jangan pernah lupakan Cut Copy!" itu kata seorang teman saya. Dan memang seperti itu seharusnya. Cut Copy merupakan band tersukses dari Modular Record yang menaungi banyak band sukses dari Australia, juga band Australian lainnya.

Dan berikut beberapa Australian recommended-track dari saya :

The Temper Trap - Sweet Disposition
PNAU - Baby
The Presets - My People
Van She - Kelly
Empire Of The Sun - Walking On A Dream

1 comment:

azzam said...

masbro sneaky sound system juga mantabh bro haha